Salah satu produk finansial yang banyak diminati masyarakat masa kini adalah produk asuransi. Umumnya produk asuransi banyak ditawarkan melalui agen asuransi sehingga bisa menjangkau target pasar lebih banyak. Namun Anda juga harus berhati-hati dengan modus penipuan asuransi.

Kehadiran para agen asuransi memang secara tidak langsung memberikan bantuan pada masyarakat untuk memahami produk asuransi dengan lebih baik meliputi manfaatnya, cara klaim dan berbagai hal lainnya.

Kenali Modus Penipuan dan Tips Cerdas Menghindarinya

Setiap agen asuransi memiliki tugas untuk memberikan edukasi dan penjelasan yang menyeluruh terkait produk asuransi untuk menjadi proteksi untuk diri sendiri maupun keluarga. Namun sayangnya ada beberapa agen asuransi yang menggunakan tugasnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Selain itu, banyak yang memanfaatkan adanya risiko dan celah pada penggunaan asuransi yang dimanfaatkan oleh agen asuransi yang kurang bertanggung jawab.

Ada beberapa modus penipuan produk asuransi yang dilakukan oleh kalangan tenaga pemasar atau agen asuransi yaitu sebagai berikut :

1. Penjelasan produk asuransi tak lengkap

Modus penipuan asuransi yang pertama adalah dilakukan dengan memberikan penjelasan produk asuransi secara tidak lengkap. Biasanya agen asuransi memiliki tujuan agar proses penjualan asuransi bisa berlangsung lebih cepat sehingga komisi pun lebih cepat diperoleh.

Baca Juga: 10 Manfaat Kamu Punya Asuransi Mobil

Banyak agen asuransi yang justru menghindari beberapa poin penjelasan asuransi yang bisa membuat calon pemegang polis batal membeli, namun menawarkan keuntungan fantastis untuk menarik minatnya agar segera membeli.

2. Menawarkan polis asuransi yang baru

Banyak agen asuransi yang justru menawarkan pemegang polis untuk membuka polis asuransi yang baru ketika mereka meminta untuk melakukan upgrade atau downgrade polis yang dimilikinya. Tujuan mereka melakukan hal tersebut adalah untuk mendapatkan komisi atas pembukaan polis baru yang Anda lakukan.

Pastikan untuk membaca dan memahami setiap ketentuan yang berlaku dalam pembayaran polis asuransi terutama jika melakukan upgrade atau downgrade polis sesuai permintaan Anda.

3. Menyarankan pemegang polis untuk tidak mengisi formulir sesuai dengan kondisi sebenarnya

Banyak agen asuransi yang hanya berfokus untuk berhasil mendapatkan pemegang polis baru tanpa memikirkan risiko yang bisa ditanggung pemegang polis tersebut. Sehingga agen asuransi berani memberikan saran untuk mengisi formulir aplikasi asuransi dengan data dan kondisi kesehatan yang tak sebenarnya agar proses pembelian asuransi berlangsung lancar.

Baca Juga: Kamu suka Jalan-Jalan? Ini Pentingnya Asuransi Perjalanan

Pihak yang diuntungkan dari modus ini tentu saja agen asuransi yang akan mendapatkan komisi dari pemegang polis baru, namun merugikan pemegang polis karena ketidakjujuran tersebut akan menjadi penyebab utama klaim asuransinya ditolak di kemudian hari.

4. Menyimpan premi pemegang polis di rekening pribadinya

Banyak terjadi kasus di mana pemegang polis membayarkan premi asuransi namun justru disimpan sendiri oleh agen asuransi yang bersangkutan. Hal ini bisa terjadi ketika pemegang polis diminta untuk melakukan transfer pembayaran premi ke rekening pribadi agen asuransi bukan ke rekening perusahaan asuransi. Untuk terhindar dari modus penipuan asuransi tersebut Anda bisa mengetahui informasi tentang rekening perusahaan asuransi di website resmi, brosur atau pamflet hingga polis asuransi yang diperoleh.

5. Penawaran produk asuransi plus investasi

Ada banyak kesalahan dalam memahami produk asuransi terutama yang disertai dengan investasi, yang kemudian disalahgunakan agen asuransi untuk memberikan penawaran menggiurkan berupa asuransi sekaligus berinvestasi jangka panjang.

Perlu dipahami dalam jenis asuransi ini, premi akan dibagi dua yaitu untuk proteksi dan investasi, di mana angsuran investasi akan dipotong yang menjadikan hasil investasi terlihat jauh dari ilustrasi awal saat penawaran. Padahal asuransi plus investasi sebenarnya memiliki tujuan tersendiri, yaitu untuk menghadapi adanya kenaikan biaya asuransi yang diprediksi terjadi di masa yang akan datang.

6. Memberikan ilustrasi asuransi yang tak masuk akal

Banyak agen asuransi yang berinisiatif untuk membuat ilustrasi asuransi sendiri dengan imbal hasil yang tak masuk akal karena memiliki keuntungan yang fantastis. Tujuannya adalah untuk memikat pemegang polis untuk berminat dengan keuntungan asuransi daripada jaminan perlindungan yang diberikan asuransi. Hal ini tentunya akan sangat merugikan pemegang polis karena keuntungan asuransi yang diperoleh akan sangat tidak sesuai dengan yang ditawarkan di awal penawarannya.

Tips Terhindar dari Modus Penipuan Asuransi

• Usahakan untuk membaca serta memahami dengan baik setiap poin yang ditentukan dalam polis asuransi terkait hak dan kewajiban pemegang polis asuransi
• Dengarkan dengan seksama penjelasan agen asuransi, tanyakan jika ada poin yang masih belum jelas atau terlewat belum dijelaskan
• Jika ditawarkan untuk membuka polis asuransi baru sebaiknya pelajari terlebih dahulu sistem dan skemanya dengan benar
• Hindari melakukan pembayaran premi asuransi melalui rekening agen asuransi, melainkan langsung ke rekening perusahaan asuransi
• Isi dengan jelas dan jujur formulir pengajuan asuransi dengan benar sehingga akan mempermudah Anda selaku pemegang polis untuk melakukan klaim asuransi di kemudian hari
• Pastikan untuk memahami dengan baik apa saja manfaat dan keuntungan dari asuransi yang dipilih, bukan hanya tergiur dari keuntungan materi semata
• Pastikan untuk mengetahui review dan testimoni dari pemegang polis pengguna baik tentang layanan, perusahaan asuransi hingga produk asuransi yang tersedia. Hal itu akan membantu Anda untuk melakukan perbandingan dengan produk asuransi lainnya

Itulah beberapa modus penipuan asuransi yang banyak dilakukan oleh para agen asuransi demi mendapatkan keuntungan pribadi. Memilih jenis asuransi untuk jaminan perlindungan diri dan keluarga memang bukan hal mudah yang bisa diputuskan dengan cepat. Pastikan untuk mendapatkan waktu yang cukup untuk berpikir dan melakukan analisa untuk bisa memilih perusahaan dan produk asuransi terbaik sesuai kebutuhan.