Berapakah biaya dari turun mesin mobil? Apakah overhaul itu? Orang mengatakah bahwa overhaul yaitu turun mesin yang berarti sebuah pemrosesan untuk melepaskan mesin dari kendaraan yang kemudian akan diperiksa serta ditangani untuk menemukan masalah dari kendaraan tersebut.

Perawatan tersebut merupakan salah satu bagian dilakukannya servis mobil.Komponen yang nantinya akan diganti juga sangat beragam yaitu mulai dari piston, metal mesin, stang piston dan masih banyak lagi. Semua itu tergantung pada kondisi atau kerusakan komponen tersebut.

Penyebab turun mesin juga sangat beragam seperti kesalahan dalam penggunaan BBM, kesalahan atau keterlambatan untuk mengganti oli mesin, Kurangnya pembersihan atau perawatan saringan udara pada mesin.

Sehingga lama kelamaan akan menyebabkan adanya kerusakan mesin secara menyeluruh yang tentu saja berpengaruh pada besaran biaya untuk melakukan upaya turun mesin. Dengan demikian, Anda perlu mengetahui berapa besaran untuk biayanya.

Biaya Penggantian Spare Part dan Biaya untuk Turun Mesin Mobil

Untuk besaran biaya nya yang diperlukan melakukan servis mobil sangat beragam, yaitu dimulai dari servis kecil-kecilan hingga turun mesin, itu semua tergantung jenis mobil, penggantian komponen dan pada jenis mobilnya.

Dari kualitas spare part mobil juga menentukan besaran biaya nya. Semakin mahal biaya sparepart mobil, maka semakin mahal pula untuk biaya turun mesin mobil.

Selain itu, tingkat kerusakan juga demikian, sebab part yang rusak harus diganti. Jika semakin parah tingkat kerusakannya, maka semakin banyak pula komponen yang perlu diganti, sehingga biaya untuk turun mesin mobilnya semakin meningkat.

Berikut ini terdapat beberapa besaran biaya beberapa jenis mobil, antara lain:

1. Besaran Biaya Turun Mesin untuk Mobil Avanza

Sebenarnya biaya cukup beragam di setiap tempatnya, namun kita bahas biaya turun mesin di bengkel resmi Toyota, antara lain:

• Jasa untuk turun mesin pada mobil yaitu mulai dari seharga Rp 2.000.000 sampai Rp 5.000.000
• komponen yaitu mulai dari seharga Rp 5.000.000 sampai Rp 10.000.000
• Penggantian packing set yaitu seharga Rp 1.500.000
• Penggantian piston yaitu seharga Rp 1.800.000
• Stang piston yaitu seharga Rp 325.000
• Press stang piston yaitu seharga Rp 150.000
• Ring piston yaitu seharga Rp 450.000
• Penggantian engine mounting yaitu seharga Rp 630.000
• Biaya lain (oli mesin, lem silicon, oli persneling, oli gardan dan filter oli) yaitu seharga Rp 690.000

2. Besaran Biaya Turun Mesin untuk Mobil Carry

Biaya turun mesin untuk mobil Carry yaitu sekitar mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 700.000. Namun jika secara detail, perbandingan biaya turun mesin untuk mobil Avanza dan Carry tidak beda jauh. Untuk biaya rusaknya radiator yaitu mulai dari seharga Rp 200.000 sampai Rp 350.000.

Apabila radiator mobil Anda sudah mulai rusak, alangkah baiknya langsung diganti. Jika radiator jika tidak cepat diganti, akan mengakibatkan komponen mesin dapat rusak secara keseluruhan.

Hal ini dikarenakan radiator mobil dapat mengakibatkan adanya overheating yang kemudian akan memicu naiknya suhu yang tak terkendali pada mesin mobil.

Pada dasarnya overheating merupakan suatu penyebab pada mobil mengalami turun mesin. Oleh karena itu, apabila mobil Anda merupakan mobil Carry maka sebaiknya menyimpan uang sekitar Rp 1 jutaan supaya jika hal ini terjadi, mobil Anda terselamatkan.

Selain itu, untuk biaya kebocoran dalam komponen oil tank yaitu mulai dari seharga Rp 600.000 sampai Rp 700.000.

3. Besaran Biaya Turun Mesin untuk Mobil Isuzu Panther

Secara keseluruhan, besaran biaya turun mesin untuk mobil Isuzu Panther yaitu mulai dari seharga Rp 5.000.000 sampai Rp 10.000.000. Namun, hal itu juga tidak dapat menjadi patokan harga, semua tergantung tingkat kerusakannya.

Oleh karena itu, jika mobil yang Anda punya adalah mobil Isuzu Panther, sebaiknya Anda menyimpan uang sekitar Rp 16.000.000.

Memang untuk besaran biaya paling banyak yang diperlukan untuk mobil ini Rp 10.000.000, namun Anda perlu menyiapkan untuk biaya lain seperti penggantian komponen, oli dan lain sebagainya.

Jadi, harga akan semakin tinggi apabila mobil Anda merupakan mobil yang mempunyai kualitas tinggi.

Biaya Perbaikan Overheat pada Mobil

Ketika mobil Anda mengalami overheat, pada beberapa komponen mesin tentu saja juga mengalami kerusakan. Untuk biaya perbaikan overheat dengan bubut, yaitu mulai dari seharga Rp300.000 sampai Rp700.000.

Akan tetapi, biaya perbaikan overhead akan semakin besar apabila Anda harus mengganti beberapa komponen mesin, yang tadinya relatif murah menjadi Rp5.000.000 sampai Rp20.000.000.

Pada dasarnya adanya suatu kejadian overheat susah seseorang untuk menebaknya, sebab biasanya hal ini terjadi secara mendadak. Oleh karena itu, Anda harus menyimpan sejumlah uang untuk mengantisipasi terjadinya overheat mobil.

Selain Anda mengetahui jumlah biaya turun mesin yang diperlukan, namun Anda juga harus mengetahui tanda-tanda mobil harus melakukan turun mesin.

Tanda-tanda Mobil Harus Turun Mesin

Adanya kejadian turun mesin, apabila suatu mobil mengalami kerusakan yang komponennya harus segera diperbaiki yang pada dasarnya mengarah pada inti mesin. Oleh karena itu, perlunya Anda mengetahui tanda-tanda mobil harus turun mesin, antara lain:

1. Overheating

Apabila Anda sedang berkendara secara lambat tetapi suhu pada mobil Anda semakin meningkat, alangkah baiknya Anda jangan memaksakan mobil untuk menempuh perjalanan, sebab pada saat itulah mobil Anda sangat memerlukan istirahat dengan cara mematikan mesin mobil.

Oleh karena itu, segeralah untuk memeriksa sebab kondisi tersebut bisa mengakibatkan terjadinya overheating.

Pada dasarnya, overheating bisa membuat kepala silinder melengkung yang kemudian akan mengakibatkan tercampurnya oli dengan air. Biasanya, kejadian ini ditandai dengan matinya mesin secara mendadak atau biasa orang menyebutnya dengan istilah mogok.

Untuk cara memperbaikinya yaitu dengan melakukan pembongkaran mesin untuk dicek, setelah itu kepala silinder juga ikut dilepas untuk melakukan perataan.

2. Knalpot Mengeluarkan Asap Berwarna Putih

Jika knalpot pada mobil Anda mengeluarkan asap berwarna putih merupakan suatu pertanda mobil Anda mengalami masalah pada mesinnya. Biasanya, asap yang berwarna putih diakibatkan masuknya oli mengarah ke ruang bakar, hal ini menjadikan busi akan terbakar.

Pada umumnya, awal mula knalpot mengeluarkan asap berwarna putih yaitu karena kurangnya oli secara signifikan. Sehingga akan mengakibatkan komponen-komponen lain juga terkena imbasnya, seperti kepala silinder, bore silinder, packing head, piston dan seal valve.

Perlu Anda ketahui bahwa seluruh komponen tersebut berada pada blok mesin mobil yang tentu saja mau tidak mau harus melakukan turun mesin agar bisa memperbaikinya.

3. Oli Telah Tercampur dengan Air

Tanda-tanda mobil Anda harus melakukan upaya turun mesin selanjutnya yaitu warna oli telah berubah seperti halnya susu coklat atau berwarna kecoklatan.

Kondisi ini dapat mengakibatkan hadirnya korosi pada sistem sirkulasi dan kepala silinder dimana akan mengalami kekacauan pada komponen tersebut.

Apabila hal ini sudah terlanjur terjadi, maka Anda harus melakukan turun mesin supaya hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

4. Suara Terdengar Kasar pada Mesin Mobil

Bagi Anda yang mempunyai kendaraan tentu saja suara mesin cenderung halus bahkan minim suara Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika hal ini belum terjadi pada mobil Anda.

Apabila suara kasar terdengar di telinga Anda, alangkah baiknya Anda segera melakukan pengecekan sebelum merusak semua komponen mesin mobil.

5. Air Radiator Mobil Berminyak

Hal ini kerap dialami oleh sebagian orang, dimana seseorang jarang melakukan pengecekan. Hal ini terjadi karena kepala silinder telah berkara sehingga berakibat beberapa lubang air masuk kedalam ruang kompresi. Masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan pergantian kepala silinder.

Akan tetapi, apabila kondisi ini sudah terlanjur terjadi, biasanya sudah ditandai oli berwarna kecoklatan serta telah bercampur dengan air radiator yang hingga pada akhirnya mau tidak mau harus melakukan turun mesin.

Demikianlah untuk ulasan mengenai biaya turun mesin. Sudah sepatutnya Anda sering melakukan pengecekan supaya mobil Anda awet dan aman.

Oleh karena itu, rawatlah dengan sebaik-baiknya, sebab terkadang hal kecil ketika diabaikan akan berakibat fatal dan jika sudah terjadi maka secara terpaksa mobil Anda harus melakukan turun mesin. Untuk dapat melindungi Anda dari biaya servis tidak terduga, akan lebih baik dilengkapi dengan asuransi mobil.