Dengan adanya kemudahan dalam mengakses teknologi, sekarang ini dalam mencari penghasilan, banyak orang yang mulai tertarik dengan hal yang berbau trading. Bahkan kegiatan trading ini juga memiliki profesi yang disebut sebagai trader.

Banyak orang yang beralih menjadi seorang trader karena kemudahan yang mana dapat diakses dengan bermodal smartphone. Selain itu kegiatan ini memiliki fleksibilitas yang tinggi karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait apa itu trader dan detail lainnya, penjelasan berikut ini dapat Anda simak secara mendalam.

Apa itu Pengertian Trader?

Secara bahasa, trade sendiri merupakan kata asal Bahasa Inggris yang berartikan tukar atau barter. Trader sendiri merupakan gambaran subjek yang menjadi sebuah profesi milenia dan sekarang ini mulai banyak diminati oleh orang-orang.

Secara pengertian yang lebih mendalam trader adalah seseorang yang melaksanakan suatu jual beli pasar finansial seperti saham atau lainnya. Nah, kegiatan ini disebut juga sebagai trading.

Untuk mendalami kegiatan atau profesi ini, Anda harus mempelajarinya secara mendalam dan memahaminya secara betul-betul. Karena apabila dilakukan oleh seseorang yang amatir, maka akan berpotensi besar untuk mendatangkan kerugian dibandingkan sebuah keuntungan.

Baca Juga: Tips Membeli Saham Bagi Pemula

Pasalnya kegiatan dan profesi ini memiliki risiko yang tinggi, serta harus dilakukan ketika dalam pikiran yang stabil.

Maka jika Anda merupakan seseorang dengan tingkat emosional yang tidak stabil dan sulit berpikir secara rasional, maka kemungkinan besar kegiatan dan profesi berbau trading ini sangatlah tidak cocok dilakukan.

Namun jika Anda seseorang yang bertekad dalam melakukan hal ini, langkah yang harus Anda ambil adalah memahami secara mendalam seputar trading dan juga trader. Nah, kali ini kita akan mengulas  terlebih dahulu mengenai apa saja jenis jenis trader dalam dunia trading.

Jenis-jenis Trader

Dari jenis trader sendiri, profesi pelaku jual beli barang finansial ini memiliki 2 jenis yaitu atas dasar perilaku atau atas dasar frekuensi aktivitas dari trading itu sendiri.

1. Berdasarkan Perilaku Trading

Jenis trader dapat dibedakan berdasarkan perilaku trading dengan membaginya dalam 5 jenis yaitu Fundamental, Teknikal,Mix/Sentiment, Spekulan,  dan Plin-Plan.

1.1 Trader Fundamental

Perilaku trader fundamental merupakan trader yang biasanya mengandalkan kegiatan analisis fundamental tanpa melihat bagian tekniknya. Biasanya analisis tersebut akan dilakukan pada data ekonomi dalam keputusannya.

Pada intinya trader ini lebih mendalami dan menganalisis bagian aktivitas ekonomi dan politik seperti aktivitas ekspor impor hingga mata uang dunia.

Tipe trader ini biasanya hanya sesekali masuk kedalam pasar finansial dengan jangka waktu yang cukup lama serta biasanya modal awal yang cukup besar.

1.2 Trader Teknikal

Perilaku trader teknikal ini berbanding terbalik dengan perilaku fundamental. Pasalnya tipe trader ini sama sekali tak memperhatikan data dan info terkini ekonomi dalam mengambil keputusannya.

Mereka lebih mengandalkan pergerakan pola dan ritme tertentu dari waktu ke waktu, karena lebih mempercayai jika nilai pasar finansial lebih memiliki pola daripada terpengaruh data ekonomi.

1.3 Trader Mix atau Sentiment

Perilaku trader yang satu ini merupakan jenis trader yang menggabungkan kedua hal dari keunggulan perilaku fundamental dengan teknikal.

1.4 Trader Spekulan

Perilaku trader ini merupakan tipe trader yang kurang mendalami kedua tipe fundamental dan teknikal, namun hanya mengamati bagian permukaannya saja.

Pada dasarnya perilaku trader ini akan cepat mengambil keputusan karena lebih mengandalkan perasaan dibanding dengan pemikiran dan analisis.

1.5 Trader Plin-Plan

Perilaku trader plin plan merupakan trader amatir yang sama sekali tidak memiliki landasan dalam mengambil keputusan. Biasanya mereka hanya mengandalkan masukan orang lain yang memiliki bidang dalam pasar finansial seperti mencari keputusan terbanyak dari orang lain.

2. Berdasarkan Jangka Waktu Trading Yang Dilakukan

Untuk jenis trader yang kedua ini dibagi dalam jangka waktu yang dilakukannya. Untuk hal ini tipe trader akan dibagi menjadi 3 sebagai berikut:

2.1 Scalper

Trader tipe ini memilih untuk melakukan lompatan trading dengan hanya melakukannya dalam beberapa kali saja. Hal ini kemungkinan untuk mendapatkan kecil keuntungan namun biasanya memiliki jumlah trading yang cukup besar.

2.2 Daytrader

Daytrader adalah tipe trader dengan melakukan transaksi trading secara harian hingga targetnya tercapai.

3.3 Swinger

Swinger merupakan jenis trader yang melakukan trading jangka yang panjang dengan cara menahannya.

Keuntungan dan Kekurangan dari Melakukan Trading

Trading sendiri memiliki risiko yang memungkian memiliki kelemahan di dalamnya. Namun disisi lain trading menjadi sebuah aktivitas yang diminati dengan artian memiliki beberapa keuntungan yang ada didalamnya, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Keuntungan Melakukan Trading

• Mudah diakses dengan perangkat smartphone dan kemudahan dalam akses internet.
• Akan menjadi pengusaha mandiri yang tidak perlu membayar gaji karyawan (bekerja secara personal/individu).
• Fleksibel, karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun serta dapat menjadi sebuah pekerjaan sampingan.
• Memiliki biaya yang relatif rendah.
• Cenderung pengembalian modal secara cepat.
• Dana tidak terkunci dan memungkinkan untuk ditarik kapanpun.

2. Kekurangan Dalam Melakukan Trading

• Terdapat risiko yang diluar batas kemampuan.
• Sulit untuk mengolah modal dan juga keuntungan .
• Harus ontime dalam memantau pasar finansial.
• Ketidakpastian pasar finansial
• Dapat menyebabkan kecanduan

Menjadi seorang trader merupakan profesi yang diminati oleh banyak orang. Namun jika Anda seseorang yang tidak cocok dengan kegiatan risiko tadi, alangkah baiknya untuk mencari profesi lain yang lebih aman.

Namun jika memang ingin menjadi seorang trader, pastikan Anda untuk memahami secara mendalam terkait trader agar terhindar dari risiko kerugian didalamnya.