Home / Berita

   06/12/2022

   


Pahami Pengertian ROI dan Cara Menghitungnya yang Baik dan benar

Apakah kamu pernah mendengar istilah ROI? Apabila kamu sehari-hari bergelut dengan dunia bisnis pasti tidak asing dengan istilah ROI atau Return On Investment.

Singkatnya ROI dapat diartikan sebagai balik modal. Namun, agar kamu dapat lebih memahaminya, akan dijelaskan juga pengertian secara detail, cara menghitung, dan manfaatnya.

Pengertian Return On Investment (ROI)

ROI atau return on investment adalah rasio yang menunjukkan besaran pengembalian atau keuntungan investasi yang dilakukan investor. Selain itu, ROI juga dapat diartikan sebagai ukuran tentang efisiensi manajemen.

Dalam bisnis, ROI kerap menjadi salah satu pertimbangan utama yang mempengaruhi nilai suatu investasi. Tentunya, sebelum menanamkan modal pada suatu perusahaan, investor akan terlebih dahulu mengetahui potensi ROI perusahaan tersebut.

Biasanya cara menghitung ROI perusahaan akan melibatkan pembagian pendapatan atau laba tahunan serta jumlah investasi awal yang ada saat ini. Agar kamu dapat lebih mengerti simak cara menghitung ROI melalui formula atau rumus yang akan dijelaskan di bawah ini.

Cara Menghitung ROI

Sebenarnya, cara menghitung ROI cukup mudah. Kamu hanya perlu menggunakan formula atau rumus sebagai berikut:

Return on Investment = (pendapatan investasi – biaya investasi) : biaya investasi x 100%

Contohnya, jika investor menanamkan modal sebesar Rp 20.000.000 dan menghasilkan penjualan sebesar Rp 25.000.000, artinya keuntungan yang didapat perusahaan sebesar Rp 5.000.000. Maka perhitungan ROI dalam sesuai dengan rumus di atas adalah:

Return on investment = (Rp 25.000.000 – Rp 20.000.000) : Rp 20.000.000 x 100% = 50%

Dari hasil penghitungan di atas maka dapat diketahui persentase ROI yang didapat adalah sebesar 50 persen.

Manfaat ROI

Bagi perusahaan, ROI sangat berguna untuk menjadi salah satu tolak ukur dalam menilai keberhasilan suatu proyek.

Misalnya dalam sebuah proyek promosi produk pemilik bisnis pastinya akan melakukan analisa apakah strategi pemasaran yang dihasilkan berdampak  pada meningkatnya penjualan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan ROI.

Namun perlu diketahui, perusahaan baru akan menerima ROI jika laba atau keuntungan yang didapat lebih banyak dari jumlah pengeluaran.

Lewat perhitungan ROI, perusahaan dapat mengukur seberapa menguntungkan bisnis yang sedang dijalani. Selain itu, ROI juga dapat membantu pelaku bisnis untuk melakukan analisa dan melakukan perbandingan kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu.

Faktor yang Mempengaruhi ROI

Selain manfaat dan cara menghitung, ada baiknya kamu juga memahami beberapa faktor yang bisa bisa mempengaruhi besaran ROI suatu bisnis atau perusahaan.

1. Turnover

Faktor pertama adalah turnover. Maksudnya ROI dipengaruhi dari tingkat perputaran aktiva atau operating assets yang digunakan untuk kegiatan operasional dalam satu periode tertentu.

2. Profit Margin

Faktor kedua adalah profit margin yang artinya besaran keuntungan dalam bentuk penjualan bersih. Margin ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk mengukur tingkat keuntungan perusahaan.