Mengenal Physical Evidence Dalam Marketing Mix
Marketing mix menjadi salah satu istilah yang sudah familiar di dalam dunia bisnis dan pemasaran. Marketing mix mampu menaikkan keefektifan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu bisnis. Nah salah satu unsur teknik pemasaran 7P di dalam marketing mix ini disebut dengan physical Evidence.
Physical Evidence menjadi identitas fisik suatu bisnis yang sangat penting untuk kelancaran bisnis itu sendiri. Lalu apa itu physical evidence dan apa faktor yang membuatnya sangat penting bagi suatu bisnis? Simak pembahasan kali ini seputar mengenal physical evidence di dalam marketing mix.
Pengertian Physical Evidence
Physical evidence merupakan suatu bentuk bukti fisik seperti perangkat atau peralatan yang mendukung kegiatan di dalam suatu bisnis. Unsur physical evidence yakni seperti keberadaan tempat usaha, produk, logo, hingga kemasan dan isi produk yang dijual.
Contoh dari physical evidence sendiri yakni gedung atau tempat usaha. Segala bentuk fisik dalam pembuatan gedung tempat usaha ini seperti pemilihan desain interior, eksterior gedung, sampai tata ruangan di dalam tempat usaha bisa menjadi hal yang sangat penting untuk suatu perusahaan.
Tampilan atau desain tempat usaha yang indah akan mengesankan pengunjung dan mungkin akan membuat mereka menceritakannya kepada orang lain.
Tampilan tempat usaha yang unik dan indah akan memberikan kesan positif pengunjung terhadap tempat usaha tersebut.
Hal tersebut secara tidak langsung memberikan reputasi baik terhadap nama perusahaan. Jadi physical evidence akan memberikan kesan pertama bagi pengunjung terhadap suatu perusahaan.
Tampilan tempat usaha juga dapat menaikkan perasaan (mood) para pengunjung atau konsumen. Jika tampilan desain interior tempat usaha terkesan sempit dan kurang tertata, tentunya akan mempengaruhi perasaan pengunjung.
Hal itu akan membuat pengunjung atau konsumen merasa tidak nyaman berada di dalamnya. Suasana bangunan gedung yang menarik dan menyenangkan akan dapat memberikan pengalaman positif kepada konsumen serta dapat memberikan nilai plus bagi perusahaan. Komponen visual physical evidence ini termasuk sangatlah penting di dalam strategi marketing mix.
Physical evidence tak hanya bentuk tampilan dari tempat usaha saja. Melainkan ada juga dalam bentuk fisik seperti brosur, souvenir, kemasan produk, hingga isi dari produk itu sendiri.
Physical evidence bisa menjadi faktor rasa percaya pengunjung atau konsumen dalam menggunakan produk/jasa suatu perusahaan. Kebanyakan konsumen memperhatikan tampilan pada kemasannya sebelum melihat isinya.
Jika tampilan produk tersebut baik, tentunya pengunjung atau konsumen akan percaya dan mau menggunakan produk/jasa perusahaan tersebut.
Nah itulah yang menjadikan tampilan produk juga menjadi sangat penting dalam keputusan konsumen membeli produk tersebut. Ini akan menjadi pengaruh dalam peningkatan penjualan Anda.
Faktor Penting Physical Evidence
Supaya perusahaan dapat memberikan kesan positif konsumen melalui strategi physical evidence, terdapat beberapa faktor penting yang mesti diketahui terlebih dahulu. Berikut ini faktor-faktor penting dari physical evidence.
1. Physical Environment (Tata Letak)
Physical environment atau tata letak lingkungan fisik merupakan hal yang sangat penting untuk membangun kesan perusahaan yang baik.
Bukan hanya sekedar mencantumkan logo dan identitas yang berkaitan dengan bisnis perusahaan, tetapi latar belakang dan fungsinya juga perlu ditata dengan baik.
Lingkungan kerja yang layak dan nyaman akan memberikan semangat kepada para karyawan dan pihak perusahaan yang bekerja di dalamnya.
Jika lingkungan tempat usaha sempit dan tidak tertata, Anda akan tidak bisa bekerja dengan optimal. Oleh sebab itu peletakkan dan penyusunan tata ruang kerja menjadi hal utama.
Selain itu physical environment dapat dilihat dari segi kebersihan dan kenyamanannya. Dengan begitu pengunjung yang mengunjungi akan merasakan kenyamanan yang sama. Karyawan pun akan menjadi semangat untuk bekerja.
2. Ambiance (Suasana)
Selain penyusunan tata ruang tempat usaha, ambiance atau suasana juga menjadi faktor penting di dalam strategi physical evidence. Suasana akan dapat langsung dirasakan oleh orang-orang di dalam tempat usaha.
Suasana bisa menjadi salah satu bentuk branding perusahaan. Contohnya adalah ketika mood Anda naik saat mengunjungi kafe. Hal ini dikarenakan penempatan kursi meja, tone warna kafe, hingga eksterior yang indah. Itu membuat Anda nyaman berada di dalam kafe tersebut.
Hal tersebut bisa diterapkan ke dalam perusahaan Anda. Anda dapat menciptakan suasana tempat usaha yang unik dan indah agar pelanggan atau konsumen nyaman.
3. Branding Perusahaan
Identitas perusahaan juga dapat diterapkan ke dalam bentuk fisik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengenalkan, membuat, dan menciptakan citra positif untuk perusahaan. Contoh branding perusahaan ke dalam bentuk fisik yang sering dijumpai adalah Starbucks.
Kafe tersebut telah menerapkan branding perusahaan mereka ke dalam beberapa bentuk fisik seperti botol, cangkir, hingga tote bag. Selain meningkatkan kesan atau citra positif mereka, hal tersebut juga dapat menaikkan nilai harga dari produk-produk yang sudah mereka miliki.
Anda pun bisa melakukan strategi physical evidence untuk branding perusahaan dengan cara mengadakan kegiatan atau event. Dengan begitu, logo perusahaan Anda akan tercantum dalam poster atau banner event tersebut. Sehingga nama perusahaan akan semakin diketahui oleh masyarakat luas.
Cara lainnya Anda bisa mengadakan booth tersendiri untuk promosi perusahaan. Booth ini merupakan sebuah ajang promosi produk, jasa, maupun branding perusahaan layaknya sebuah pameran/exhibition.
Booth biasanya diadakan musiman selama dua kali atau dalam masa launching produk. Dengan begitu akan meningkatkan engagement antara peserta acara dan pihak perusahaan.
Saat ini ada banyak perusahaan yang tidak menunjukkan bentuk fisik. Contohnya seperti Gojek, Bukalapak, dan lainnya yang tidak memiliki benda fisik. Aplikasi dapat dikategorikan ke dalam bukti fisik, dimana Anda bisa merasakan layanan hanya melalui perangkat mobile.
Maka dari itu tampilan aplikasi juga bisa menjadi salah satu bentuk branding perusahaan. Tampilan aplikasi dapat mencerminkan karakter dari perusahaan.
Banyaknya bentuk ragam dari physical evidence ini, membuat Anda harus melakukan analisis yang lebih dalam sesuai dengan target market yang ingin perusahaan capai. Jika physical evidence tidak cocok dengan target pasar, akan mengakibatkan strategi marketing menjadi tidak maksimal.
Itu dia pembahasan seputar physical evidence dalam marketing mix. Sekian, semoga bermanfaat.