Ini Dia Perbedaan UMKM dan Koperasi
Negara Indonesia sudah dikenal dengan pertahanan ekonomi yang tinggi dengan terbukti ikut serta masuk ke dalam jajaran negara di G20.
Dalam perekonomian Indonesia ini ada beberapa hal pendukung dalam pembangunan dan pengembangan perekonomian yang kuat di Indonesia yaitu dengan UMKM dan Koperasi.
UMKM dan Koperasi sendiri merupakan suatu hal yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi di Indonesia.
Kedua hal tersebut juga memiliki hubungan satu sama lain yang mana koperasi memiliki peran dalam UMKM seperti mendapatkan modal usaha, mendapatkan pelatihan usaha, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan termasuk memajukan perekonomian nasional.
Namun ternyata UMKM dan juga Koperasi ini tentunya memiliki perbedaan yang belum banyak diketahui.
Orang-orang seringkali menganggap bahwa UMKM dan Koperasi merupakan hal yang sama, untuk itu berikut ini adalah penjelasannya.
Perbedaan Menurut Pengertiannya
Secara pengertian kedua hal ini memiliki makna yang berbeda. Dari UMKM sendiri merupakan sebuah singkatan yang berartikan Usaha Mikro Kecil Menengah. UMKM ini adalah sebuah usaha yang didirikan oleh kelompok badan usaha atau sebuah individu.
UMKM sendiri memiliki keuntungan yang mana dapat dirasakan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah dengan membuka lapangan pekerjaan baru.
Sedangkan Koperasi sendiri termasuk dalam sebuah badan usaha yang dibuat oleh perseorangan atau suatu kelompok bersama.
Tugas dari koperasi ini sendiri umumnya dijalankan asas kekeluargaan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi dari anggotanya.
Perbedaan Menurut Keanggotaan
Setelah mengetahui pengertian dari keduanya, rupanya UMKM dan Koperasi dapat dibedakan menurut keanggotaannya.
Untuk UMKM sendiri, keanggotaanya bersifat terbuka yang mana dengan catatan orang-orang tersebut harus menjadi penanam modal atau harus memberikan modal terlebih dahulu untuk menjadi anggotanya.
Sedangkan Koperasi sendiri, anggotanya dapat menerima siapa saja yang ingin ikut menabung ataupun yang memerlukan pinjaman uang di koperasi tersebut.
Perbedaan Menurut Pengelolaan Modal
Perbedaan ketiga yang menjadi pembedanya adalah dengan sistem pengelolaan modal uang. UMKM memiliki pengelolaan modal yang tidak terlalu besar dan juga terbatas.
Secara khusus pengelolaannya sendiri akan dilakukan dengan menanamkan modal di awal yang mana nantinya jumlah modal tersebut akan mempengaruhi dalam penambahan modal untuk mengembangkan usahanya.
Sedangkan Koperasi sendiri dapat dimulai dengan modal yang kecil yang mana dikategorikan sebagai pemasukan koperasi.
Pemasukan Koperasi ini digunakan untuk modal pinjaman yang jumlahnya dipengaruhi dari berapa banyaknya anggota yang ikut dalam koperasi tersebut
Perbedaan Menurut Kepemilikannya
Dari kedua badan usaha tadi, UMKM dan Koperasi memiliki perbedaan dari segi kepemilikannya.
Untuk UMKM sendiri kepemilikannya dari sebuah badan usaha atau perorangan yang memberikan atau menanam modal pada usaha tersebut.
Sedangkan Koperasi sendiri kepemilikannya merupakan seluruh anggota yang memakai jasa dari koperasi tersebut.
Dari perbedaan ini dapat dikatakan jika koperasi merupakan organisasi atau badan usaha yang dimiliki oleh bersama, sehingga anggotanya juga ikut terlibat dalam pengelolaannya.
Perbedaan Berdasarkan Status Keanggotaannya
Dalam status keanggotaan, UMKM mendasari status keanggotaannya dengan seberapa besar jumlah yang disumbangkan sebagai modalnya.
Lebih jelasnya lagi, besaran modal penanaman tersebut tentu mempengaruhi status keanggotaannya.
Sementara Koperasi sendiri, seluruh anggota yang ikut masuk ke dalamnya memiliki kedudukan yang sama.
Dalam artian, hak yang didapatkan dari seluruh anggotanya tentu akan sama dan tidak terdapat status kedudukan anggota mana yang lebih unggul walaupun terdapat perbedaan jumlah dalam pemasukan modal awalnya.
Perbedaan Berdasarkan Keuntungannya
Dalam sebuah badan usaha keuangan yang membantu perekonomian di Indonesia, tentu keduanya memiliki keuntungan masing-masing.
Namun keuntungan ini dapat berpengaruh dari berdasarkan siapa yang nantinya diberikan.
Untuk UMKM sendiri keuntungan yang ada dari modal ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan suatu usaha. Sementara Koperasi sendiri menggunakan keuntungannya untuk digunakan kembali oleh anggota lainya.
Itu dia perbedaan dari UMKM dan juga koperasi. Pada dasarnya kedua hal ini dapat membantu perekonomian masyarakat di Negara Indonesia.
Namun perlu ditekankan lagi jika perlu adanya faktor pendukung lainnya agar ekonomi di Indonesia tetap kuat dan semakin berkembang.