Hedonisme: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab dan Dampaknya

meta icon

Hedonisme dianggap sebagai salah satu gaya hidup yang kurang baik dan dapat merugikan. Terdapat berbagai faktor penyebab hedonisme yang mendorong seseorang memiliki sifat hedon ini. Mulai dari faktor internal hingga eksternal yang mempengaruhi sifat seseorang.

Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan munculnya gaya hedonisme? Yuk, kenali lebih jauh mengenai pengertian hedonisme, penyebab hingga dampaknya di ulasan berikut.

Pengertian Hedonisme

Kata hedonisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “hedone” yang artinya kesenangan. Hedonisme menjadi istilah yang dikaitkan dengan pandangan hidup bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dengan mencari kesenangan sebanyak-banyaknya. Seseorang akan mencari kesenangan untuk menghindari perasaan yang menyakitkan, berarti orang tersebut memiliki sifat hedon.

Hedonisme mengarah pada sebuah ideologi yang menganggap bahwa hal terpenting dalam hidup adalah kebahagiaan yang dapat dicapai melalui pemenuhan hasrat pribadi. Segala sesuatu akan dianggap memiliki nilai jika mampu membuat perasaan bahagia.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa makna dari kata hedonisme adalah gaya hidup yang fokus pada kesenangan dan kepuasan pribadi tanpa batas. Seseorang yang memiliki sifat hedon berani menghabiskan uang untuk konsumsi makan, minum, dan belanja secara berlebihan tanpa memperdulikan dampaknya pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Hedonisme tidak sebatas pada pemuasan fisik saja, tetapi juga kesenangan dan kepuasan batin. Contohnya seseorang yang membeli makanan apa saja diinginkan, tidak peduli makanannya mahal atau tidak sehat yang penting keinginannya tersebut terpenuhi.

Meski terlihat menyenangkan, dampak yang ditimbulkan tidak selalu baik terutama untuk keuangan jangka panjang. Mungkin ada beberapa orang di sekitar Anda yang masa mudanya penuh kesenangan dan foya-foya tetapi akhirnya harus menderita di masa tua.

Ciri-ciri Orang yang Memiliki Sifat Hedonisme

Sudah menjadi sifat naluriah seorang manusia untuk menghindari rasa sakit dan ingin memiliki kesenangan. Namun, sifat dasar manusia ini dapat menjadi penyebab hedonisme yang menjebak seseorang dalam gaya hidup mewah dan boros. Terdapat ciri-ciri hedonisme yang patut untuk diwaspadai.

1. Kebahagiaan menjadi tujuan utama

Tidak pernah merasa puas dan terus menerus mencari kesenangan untuk membahagiakan diri sendiri merupakan ciri-ciri hedonisme. Seseorang yang memiliki sifat hedonisme ciri-cirinya adalah menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan utama dalam hidupnya.

2. Tidak mau merasakan sakit/kesulitan

Ciri-ciri hedonisme berikutnya adalah sifat seseorang yang akan selalu menghindari penderitaan atau rasa sakit. Mereka tidak akan betah jika harus berhadapan dengan kesulitan-kesulitan karena sudah terlalu nyaman dengan kesenangan.

3. Konsumtif

Orang yang memiliki sifat hedonisme cenderung konsumtif. Perilaku ini muncul karena keinginan untuk memuaskan batin atau nafsu. Tidak peduli yang diinginkan mahal, mereka akan mencari cara untuk bisa mendapatkannya.

4. Pilih-pilih teman

Bukan hanya perilaku konsumtif, ciri-ciri orang yang hedon juga bisa dilihat dari circle pertemanan. Mereka akan lebih selektif memilih teman dan cenderung tidak mau berteman dengan orang-orang yang tidak mampu atau tidak suka hura-hura seperti dirinya. Orang yang sifatnya hedon biasanya mengutamakan teman yang sepaham dengan mereka dan mampu memberikan keuntungan.

5. Egois

Sifat egois juga mengarah pada ciri-ciri hedonisme. Sifat asli manusia yang menjadi penyebab hedonisme yaitu mencari kesenangan membuat seseorang tidak peduli dengan orang lain. Satu-satunya hal penting dalam hidup mereka adalah kebahagiaan mereka sendiri.

6. Sombong

Ciri-ciri orang yang memiliki sifat hedonisme adalah sombong. Mereka akan menilai seseorang berdasarkan harta dan penampilan fisik semata. Gaya hidup yang mewah mereka memunculkan perasaan lebih baik atau lebih unggul dibandingkan orang lain.

7. Cenderung anti sosial

Ciri-ciri hedonisme berikutnya adalah perilaku yang mengarah ke sifat anti sosial. Mereka hanya memperdulikan kebahagiaan diri sendiri alias tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungan sosial.

8. Ingin segala sesuatu serba mewah

Orang-orang yang ingin kemewahan dan segala sesuatunya luar biasa termasuk ciri-ciri hedonisme. Ada yang memang mampu secara finansial tetapi ada juga yang memaksakan diri untuk bisa memenuhi standar hidup mewah atau yang mereka inginkan.

Penyebab Munculnya Perilaku Hedonisme

Perilaku hedonisme bisa muncul karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut ini beberapa faktor yang memunculkan sifat hedonisme.

1. Faktor pribadi

Penyebab hedonisme bisa berasal dari faktor internal atau dari dalam diri sendiri. Bisa dari sikap, kepribadian, pengalaman, pengamatan, persepsi dan motif tertentu yang muncul dari dalam diri seseorang.

Setiap manusia pasti ingin mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan. Namun, terkadang manusia tidak bisa mengontrol keinginan tersebut sehingga mereka senantiasa akan melakukan apa saja demi mendapatkan “kesenangan” yang diidam-idamkan.

Perasaan dari dalam diri yang perlu memenuhi segala keinginan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dan sifat manusia yang tidak pernah merasa puas bisa menjerumuskan Anda pada gaya hidup hedonisme.

2. Faktor keluarga

Adakalanya lingkungan keluarga memberikan pengaruh pada sifat seseorang. Orang yang terlahir di keluarga berkecukupan dengan fasilitas kemudahan dan kemewahan akan lebih mudah memiliki sifat hedon.

Kebiasaan seseorang yang dimanjakan dengan berbagai fasilitas dapat menjadi penyebab hedonisme yang kuat. Apalagi saat seseorang semakin beranjak dewasa dan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, perilaku hedonisme ini bisa terus tumbuh.

3. Faktor lingkungan

Faktor eksternal yang menyebabkan seseorang memiliki sifat hedon bukan hanya dari keluarga tetapi juga pengaruh lingkungan di sekitarnya. Mulai dari lingkungan sosial di sekitar tempat tinggal, lingkungan pertemanan hingga lingkungan kerja yang sehari-hari ditemui.

Beberapa orang terpaksa mengikuti tren yang mungkin dilihat melalui internet atau media sosial. Mereka rela melakukannya untuk memenuhi ekspektasi sosial, gengsi dan keinginan untuk diterima dalam masyarakat.

Dampak Hedonisme Bagi Kehidupan

Sifat hedonisme mungkin memiliki sisi positif karena mendorong seseorang untuk lebih menikmati hidup dengan kesenangan dan kebahagiaan. Mereka bisa membuat diri sendiri senang agar tidak selalu sedih atau menderita.

Namun, ketidakmampuan untuk mengontrol menjadi penyebab hedonisme yang membawa dampak kurang baik. Ketika seseorang larut dengan kesenangan secara berlebihan, akan lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan.

1. Hidup tanpa orientasi keuangan yang jelas

Gaya hidup yang bermewah-mewahan dapat menyebabkan masalah keuangan. Seseorang yang dipenuhi keinginan untuk memenuhi kepuasan batin belaka tidak akan peduli dengan pengeluaran keuangan mereka.

Mereka cenderung mengeluarkan uang secara berlebihan tanpa mempertimbangkan mana yang menjadi penting dan tidak penting. Selama sesuatu hal bisa menyenangkan dirinya, mereka rela mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.

2. Pengeluaran yang tidak terkontrol

Tidak ada kebutuhan prioritas karena semua yang memberikan kesenangan adalah prioritas mereka. Hal ini mendorong seseorang untuk berbelanja dengan boros tanpa kontrol keuangan yang baik.

Perilaku hedonisme akan berdampak pada pos-pos keuangan yang menjadi tidak sehat. Seharusnya pengeluaran lebih kecil dari pemasukan, tetapi karena perilaku konsumtif ini pengeluaran mereka bisa sama besar dengan pemasukan atau bahkan lebih besar dari pemasukan yang diperoleh.

3. Mustahil memiliki dana darurat dan investasi

Penyebab hedonisme bisa dari diri sendiri yang ingin memenuhi segala hal yang diinginkan. Hal ini dapat berdampak buruk pada keuangan mereka sebab mereka bisa lebih berani untuk menggunakan semua aset atau tabungan yang dimiliki.

Pelaku hedonisme seperti ini tidak akan memikirkan masa depan sehingga penghasilan yang mereka peroleh, akan langsung dihabiskan untuk kesenangan-kesenangan sementara. Mereka tidak memikirkan tabungan masa depan apalagi dana darurat.

4. Tidak memiliki rencana keuangan jangka panjang

Fokus utama dari seseorang yang hedon adalah kebahagiaannya saat ini. Jadi, apa yang mereka miliki dapat dihabiskan untuk memperoleh kesenangan-kesenangan saat itu juga tanpa memperhatikan kedepannya seperti apa.

Tidak ada pengaturan keuangan yang baik, apalagi rencana jangka panjang seperti investasi dan tabungan pensiun. Keuangan orang-orang yang hedon cenderung langsung habis tanpa ada sisa simpanan untuk masa depan.

5. Memicu hutang

Bukan hanya keuangan yang langsung habis, orang-orang yang memiliki sifat hedonisme bahkan keuangannya minus. Dari penyebab hedonisme yang berasal dari lingkungan sosial menuntut seseorang untuk memenuhi gaya hidup tertentu.

Tidak peduli dengan kemampuan keuangannya karena yang terpenting adalah bisa mendapatkan keinginan pribadi dan gaya hidup hedonis mereka. Bahkan mereka berani untuk berhutang jika pemasukan yang diperoleh tidak bisa mencukupinya.

Mereka menjadi banyak berhutang untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Akibat kebiasaan ini, keuangan mereka menjadi tidak sehat dan utang yang menumpuk.

6. Menimbulkan masalah kesehatan

Gaya hidup hedonisme dapat mengarahkan seseorang untuk makan berlebihan, minum minuman beralkohol, dan menghabiskan waktu untuk kegiatan-kegiatan yang tidak sehat. Dampaknya sudah pasti pada kualitas kesehatannya yang menurun.

Belum lagi dengan hutang yang banyak dan menimbulkan stres hingga depresi. Hedonisme dapat sangat berpengaruh pada kualitas hidup dan kesehatan seseorang jika terus menerus dilakukan.

7. Memicu rasa malas

Penyebab hedonisme pada dasarnya adalah keinginan untuk selalu senang dan menghindari kesulitan atau kesusahan. Hal ini mengarah pada perilaku seseorang yang cenderung malas karena tidak ingin menyusahkan dirinya sendiri. Orang-orang yang hedon justru membuang-buang waktunya hanya untuk bersenang-senang.

8. Tidak bertanggung jawab

Dampak dari perilaku hedonisme juga berpengaruh pada psikologi seseorang. Mereka cenderung tidak peduli dan tidak bertanggung jawab, baik untuk dirinya sendiri apalagi untuk lingkungan sosial di sekitarnya.

Orang yang hedon akan mengutamakan kesenangan tanpa memikirkan orang lain. Hedonisme dapat menyeret seseorang menjadi lalai dalam tanggung jawab. Mereka yang memiliki kuasa bahkan bisa melakukan korupsi karena tuntutan gaya hidupnya yang mewah.

9. Mempengaruhi hubungan interpersonal

Orang yang memiliki sifat hedonisme dan egois akan memprioritaskan dirinya di atas orang lain. Mereka melakukan apa saja untuk mendapatkan kesenangan tanpa peduli orang lain. Hal ini yang membuat kualitas hubungan interpersonal mereka menjadi buruk.

Apalagi orang hedon yang sampai berani merugikan orang lain hanya untuk mendapatkan keinginan mereka. Sifat yang mengabaikan perasaan orang lain bisa membuat orang hedon tidak memiliki hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.

10. Masalah lingkungan

Gaya hidup hedonisme ternyata juga memiliki dampak terhadap lingkungan. Misalnya seseorang yang hedon ingin memiliki rumah besar dan luas, mereka akan mengorbankan hutan, sawah, sungai, atau apapun untuk mewujudkan keinginannya. Hedonisme seperti ini dapat mempercepat degradasi lingkungan dan memberikan dampak buruk lainnya terhadap alam sekitar.

Contoh Hedonisme

Hedonisme adalah sifat yang buruk dan memiliki lebih banyak dampak negatif dibanding positifnya. Biar lebih paham, berikut beberapa contoh hedonisme.

1. Gemar belanja

Penyebab hedonisme adalah keinginan untuk memuaskan batin dengan belanja barang-barang secara berlebihan. Contoh hedonisme yang paling sering terjadi di masyarakat adalah kebiasaan belanja barang-barang yang bukan kebutuhan. Mereka justru belanja barang-barang yang sebenarnya tidak penting.

2. Makan enak terus menerus

Tidak ada salahnya untuk makan enak di restoran mahal atau di tempat makan favorit. Namun, orang yang hedon biasanya menghabiskan banyak uang hanya untuk makan makanan enak atau membeli makanan mahal.

3. Senang mentraktir dengan hasil hutang

Contoh paling umum lainnya adalah kebiasaan mentraktir orang lain. Padahal, uang mereka sebenarnya tidak cukup untuk membelanjakan orang lain. Mereka rela berhutang hanya untuk bisa mentraktir teman atau kerabat.

4. Membeli banyak mobil mewah

Ada beberapa orang yang gemar membeli mobil, bukan untuk kebutuhan transportasi melainkan dijadikan koleksi. Tidak tanggung-tanggung, orang yang hedon berani membeli mobil mewah dengan harga miliaran Rupiah.

Perilaku boros ini dilakukan orang yang memiliki sifat hedonisme atas dasar kesenangan semata. Membeli banyak mobil mewah juga kerap dilakukan untuk tuntutan gaya dan gengsi mereka yang tinggi.

5. Sering liburan ke luar negeri

Seperti yang diketahui bahwa liburan ke luar negeri membutuhkan budget yang tidak sedikit. Namun, bukan masalah bagi mereka yang mengutamakan kesenangan. Salah satu contoh hedonisme adalah mereka yang bolak-balik liburan ke luar negeri meskipun harus berhutang dulu untuk budget liburannya.

Cara Mengatasi Kebiasaan Hedonisme

Hedonisme yang berlarut-larut dapat merugikan dalam jangka panjang. Untuk mengatasi hedonisme, Anda bisa terapkan beberapa tips berikut.

1. Ubah tujuan hidup

Tentukan tujuan hidup yang lebih baik dan jelas. Bukan kesenangan sesaat, melainkan kebahagiaan jangka panjang yang harus menjadi tujuan utama hidup Anda.

2. Kurangi kegiatan yang tidak bermanfaat

Penyebab hedonisme bisa berasal dari kebiasaan di lingkungan keluarga atau tempat kerja yang penuh hura-hura. Saatnya Anda untuk mengurangi aktivitas-aktivitas yang sekiranya tidak terlalu bermanfaat.

3. Cari kebahagiaan dari hal-hal sederhana

Pahami bahwa kebahagiaan dan kesenangan tidak selalu datang dari konsumsi, tetapi hal-hal yang lebih sederhana. Misalnya berolahraga sambil mendengarkan musik, berkebun sayur atau bunga, membantu sesama, dan lain sebagainya.

4. Mintalah dukungan dan bantuan orang lain

Hindari lingkungan toxic yang membuat Anda kesulitan untuk keluar dari gaya hidup hedonisme. Mintalah dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua, pasangan atau keluarga. Jika perlu, Anda bisa mencari bantuan dari profesional seperti psikolog untuk membantu mengatasi hedonisme.

5. Mulai atur keuangan dengan baik

Mulailah mengatur keuangan dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Buat prioritas belanja Anda sesuai kebutuhan bukan atas dasar gengsi atau keinginan semata. Selalu sisihkan untuk tabungan atau simpanan jangka panjang.

Lindungi keuangan Anda dengan memiliki dana darurat, investasi dan asuransi. Anda bisa menggunakan asuransi MPM untuk membantu melindungi risiko keuangan di masa depan. MPM Insurance menawarkan berbagai produk asuransi yang bisa disesuaikan kebutuhan Anda.

Itulah ulasan mengenai penyebab hedonisme beserta ciri-ciri dan cara mengatasinya. Hedonisme memang memberikan kenikmatan dan kesenangan, tetapi hanya bersifat jangka pendek sehingga dapat menimbulkan masalah untuk kedepannya. Jadi, ada baiknya untuk membatasi gaya hidup hedonisme dan mulai menjalani hidup yang lebih bermakna untuk sekarang dan nanti.

Proteksi yang Sesuai untuk Kebutuhan Anda

MPMInsurance :
Protection, Advisory & Reliability

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau MPMInsurance adalah anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk yang menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi umum (non-jiwa) sejak 12 Oktober 2012. MPMInsurance saat ini memiliki 18 kantor (Pusat, cabang, dan perwakilan) yang tersebar di seluruh Indonesia dan menyediakan beberapa produk asuransi; diantaranya seperti asuransi kendaraan bermotor (asuransi mobil, asuransi motor), asuransi perjalanan, asuransi properti, asuransi harta benda, asuransi konstruksi, asuransi uang, asuransi pengangkutan, dan asuransi rangka kapal. Pada 2022, MPMInsurance dinobatkan sebagai Asuransi Terbaik 2022 untuk Kategori Asuransi Umum dengan Aset di atas 1-5 Triliun Rupiah oleh Majalah Investor, dan mendapatkan Peringkat A+ dari Fitch Ratings Indonesia.

mobile logo