Ganti Oli Mobil Berapa Km? Cek Aturannya Disini
Mobil yang Anda gunakan setiap harinya memerlukan perawatan yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kendaraan Anda.
Seperti halnya dengan mengganti oli mobil berguna untuk menjaga mesin agar tidak rusak dan harus di lakukan secara rutin setiap bulannya. Kendaraan yang Anda pakai juga akan lebih tahan lama dengan melakukan perawatan rutin.
Banyak orang yang masih bingung untuk ganti oli mobil berapa km? Yuk kita simak penjelasan aturannya berikut.
Inilah Aturan Kilometer untuk Mengganti Oli Mobil
Oli mobil yang perlu diganti ada beberapa jenis yaitu oli mobil mesin, oli gardan, minyak rem, dan oli transmisi. Namun diantara oli mesin tersebut yang paling wajib diganti adalah oli mesin karena bersangkutan dengan semua komponen yang ada dalam mobil dan oli lainnya oli gardan.
Pergantian oli perlu dilakukan setelah Anda melakukan perjalanan jauh seperti 10.000 km jarak tempuhnya, hal ini sudah menurut buku manual mobil. Di Kota besar biasanya jarak tempuh tersebut bisa di dapat dengan pemakaian selama 6 bulan.
Tapi jangan terpatok pada jarak kilometer, Anda harus tetap mengganti oli dengan rutin apalagi jika jenis oli yang digunakan full sintetik. Anda juga harus mempersiapkan anggaran yang diperlukan untuk biaya ganti oli nanti agar mengetahui besar kisarannya.
Namun, untuk jarak tempuh sampai 5.000 km jika oli yang Anda gunakan mengandung campuran mineral. Selain perhitungan jarak tempuh, running engine hours juga perlu di perhatikan.
Pada buku manual, angka kilometer untuk kendaraan yang dikendarai dianggap secara normal. Tentunya saat mengendarai mobil pasti kita melewati jalan yang berlubang, tanjakan, jalan rusak, atau jalan yang macet hal tersebut membuat bedanya waktu untuk ganti oli.
Oli mesin tidak akan sering ganti apabila mobil yang dikendarai melintasi darat seperti turunan karena beban pada mesin cukup ringan. Tapi berbeda jika kendaraan yang digunakan melewati jalan menanjak atau rood off beban pada mesin akan bertambah dan kinerja mesin akan terpengaruhi.
Tidak hanya itu, pada jalan macet juga akan mempengaruhi mesin karena mobil berhenti lama meskipun jarak kilometernya tidak berubah. Suhu tinggi pada komponen pada oli mesin karena dekat dengan ruang pembakaran.
Apakah Anda sudah tahu apa yang menjadi tanda oli pada mobil yang dikendarai perlu diganti tanpa harus menghitung kilometer? Simak ulasan singkatnya berikut ini.
Pertanda Oli Mobil Perlu Diganti
Meskipun mobil yang dikendarai jarak tempuhnya belum mencapai 10.000 km agar kinerja pada mesin tidak menurun walaupun kondisi jalan yang dilalui seperti turunan, tanjakan, jalan rusak atau tanjakan. Inilah pertandanya yang perlu Anda perhatikan :
1. Suara Kasar pada Mesin Mobil
Pertanda yang paling umum ketika mobil dinyalakan mesin mobil mengeluarkan suara kasar, pertanda ini disebabkan oleh ruang bakar yang panas sudah terkontaminasi dengan kotoran pada kandungan oli mesin yang menyebabkan suara kasar mesin mobil dari putaran mesin yang olinya sudah kotor.
Oleh karena itu, gantilah oli mesin sudah mengeluarkan suara kasar.
2. Oli yang Berwarna Hitam Pekat
Jika oli berwarna kuning transparan berarti oli yang digunakan berkualitas. Namun tanda-tanda mobil belum menunjukan harus diganti maka Anda perlu membawanya ke bengkel untuk mengecek oli mesin dengan langsung.
Ketika oli mobil sudah terkontaminasi warnanya akan cenderung lebih hitam pekat yang menyebabkan oli mobil kotor dan rusak. Sebelum oli diganti Anda harus pastikan dan mengecek bahwa mesin mobil dalam keadaan dingin.
3. Jika Lampu Indikator Menyala
Jika mobil yang Anda miliki sudah dilengkapi dengan lampu indikator, jika oli mobil sudah diganti maka lampu indikator tidak akan menyala dan mesin memiliki kualitas yang baik.
Tahukah Anda ikon yang berbentuk seperti corong ini merupakan tetesan air dan akan hidup ketika oli sudah mulai kotor.
4. Asap Knalpot Berwarna Gelap
Selanjutnya yang perlu Anda perhatikan untuk mengetahui pertanda oli perlu diganti dengan melihat asap yang keluar dari knalpot jika warnanya gelap.
Asap knalpot yang normal berwarna transparan, namun sebaliknya jika warna hitam gelap karena oli pada mesin sudah kotor yang menjadi pertanda harus Anda ganti.
5. Jika Getaran Mesin Tinggi dan Akselerasi Berat
Tanda-tanda oli harus diganti apabila getaran mesin sudah tinggi dan akselerasi berat. Dapat dirasakan apabila pemilik menyalakan mobil dan ketika di gas mobil tidak ada tenaga, ini disebabkan karena menurunya kualitas pada oli.
Dengan begitu pembakaran mesin tidak baik dan juga getaran pada mesin akan cukup terasa tinggi dari mesin putaran idle.
6. Lihatlah Kartu Ganti Oli
Anda akan mendapatkan sebuah kartu untuk jadwal ganti oli jika sudah pernah mengganti oli di bengkel terdekat, oli perlu diganti apabila sudah menempuh jarak 5.000 sampai dengan 10.000 yang disarankan oleh pihak bengkel.
Namun aturan ini tidak pasti dan untuk pemilihan oli, identitas pemakaian, dan mobil generasi baru menjadi faktor yang mempengaruhinya.
Penyebab yang Terjadi Jika Tidak Mengganti Oli Mobil
Jangan anggap remeh untuk pertanda oli harus diganti, bahkan untuk mobil yang jarang digunakan sekalipun akan terjadi hal fatal pada mesin mobil karena dibiarkan begitu saja.
Oleh karena itu Anda harus mengetahui Penyebab yang terjadi jika tidak mengganti oli mobil, seperti yang ada pada ulasan berikut ini.
1. Penggunaan Bahan Bakar Akan Boros
Jika Anda tidak mengganti oli mobil secepatnya akan membuat bahan bakar yang digunakan lebih cepat habis atau boros, yang disebabkan dari tarikan mesin yang terasa lebih berat karena oli mobil sudah tidak bagus.
Dengan begitu tenaga mesin yang diambil pada bahan bakar akan berkurang, bahan bakar akan banyak diambil jika mobil yang dikendarai oli yang digunakan sudah dalam kondisi buruk membuat bahan bakar lebih boros.
2. Panas pada Mesin Mobil
Saat mobil yang digunakan olinya sudah tidak berkualitas baik akan membuat suara pada mesin berbunyi lebih keras pada gesekan mesin. Dan gesekan mesin ini berasal dari logam yang terus-menerus bergesekan yang akan menimbulkan panas.
Oli yang kualitasnya buruk ini yang menjadi penyebabnya timbul panas, jadi fungsi oli sendiri agar membuat mesin dingin.
Jika hal tersebut sudah terjadi overheating tidak bisa dihindari yang dapat menimbulkan kebakaran mesin dan komponen pada mesin akan rusak.
3. Menurunnya Kinerja Mesin
Pernahkan Anda mendengar istilah oli tekor? Ini merupakan kondisi yang ditimbulkan karena oli sudah buruk kualitasnya sehingga membuat menurunnya kinerja mesin. Nantinya mobil akan sulit dinyalakan, mulai terasa berat, sulit untuk di gas, akselerasi akan lebih menurun.
Maka gunakanlah oli yang bagus dengan kualitas tinggi saat mengganti oli untuk menjaga keamanan mesin pada mobil Anda agar tetap awet dan terjaga.
Apa yang Membedakan Kuras Oli dan Ganti Oli Mobil?
Kedua merupakan cara untuk mengganti oli mobil dengan mengganti oli mobil atau hanya dikuras kemudian ditambahkan dengan oli baru. Memang keduanya memiliki perbedaanya masing-masing. Inilah yang membedakan antara kuras oli dan ganti oli.
1. Ganti Oli Mesin Mobil
Mengganti oli yang satu ini hanya cukup dengan membuang olinya saja, Anda harus membuka bautnya terlebih dahulu yang ada di bak penampungan bagian bawah. Jika jarak tempuh sudah mencapai 10.000 kilometer harus segera diganti sesuai dengan running hours mesin.
3 sampai 4 liter oli yang biasanya dapat dibuang dari bak penampungan oli, hindarilah untuk tidak menyemprot ruang mesin menggunakan angin yang bertegangan tinggi sebagai cara untuk mencegah kerusakan pada mesin.
Ketika bagian karet pada bagian internal terkena tekanan angin yang berair akan membuat cepat rusak karena mengembang.
2. Kuras Oli Mesin Mobil
Sedangkan untuk kuras oli mesin merupakan proses membersihkan bak penampungan dari oli yang lama tanpa adanya oli yang tersisa, proses ini juga termasuk untuk membersihkan bak penampungan dari kotoran ataupun debu yang akan menjaga mesin.
Oli yang terbuang cukup banyak sekitar 10-20 daripada ganti oli biasanya, hal ini karena membuang oli yang ada pada bak penampungan juga. Pengurasan oli ini dilakukan apabila mobil sudah menempuh jarak sampai 50.000 kilometer.
Jadi, gantilah oli secara rutin sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan agar mesin pada mobil yang Anda kendarai dapat bekerja dengan maksimal sekaligus untuk keamanan dan kenyamanan saat sedang di kendari. Itulah ulasan yang dapat kami berikan terkait ganti oli mobil berapa kilometer.