Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi

meta icon

kegiatan-ekonomi

Kegiatan ekonomi merupakan suatu upaya yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk hidupnya. Kegiatan ekonomi di masyarakat secara mendasar dan sederhana dimulai dari kegiatan ekonomi untuk produksi, distribusi serta konsumsi.

Kegiatan ekonomi di masyarakat ini tak bisa dihindari dan nantinya terus berjalan. Dengan begitu roda perekonomian pun terus berputar di mana masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa beberapa jenis dari kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga dimulai dari produksi, distribusi serta konsumsi.

Untuk memiliki gambaran lebih mendalam mengenai hal tersebut, Anda pun perlu mengetahui berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi serta apa saja jenis-jenis dari kegiatan ekonomi sektor industri yang ada di Indonesia. Ikuti terus pembahasan kali ini sampai akhir ya!

Seperti Apa Kegiatan Ekonomi yang Ada di Indonesia?

Kegiatan ekonomi merupakan suatu upaya yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk hidupnya. Secara sederhana kegiatan ekonomi dapat dipahami melalui pembahasan dari kegiatan ekonomi produksi, distribusi serta konsumsi berikut ini.

1. Kegiatan Ekonomi untuk Produksi

Produsen melakukan kegiatan ekonomi produksi ini untuk bisa menghasilkan barang dan jasa agar bisa mencukupi kebutuhan konsumen atau pasar. Dengan mencukupi kebutuhan konsumen yaitu masyarakat terhadap barang ataupun jasa, maka produsen nantinya memperoleh keuntungan.

Contoh dari kegiatan ekonomi untuk produksi diantaranya petani menanam padi untuk dijual, seseorang membuat makanan untuk usaha catering, atau perusahaan garment memproduksi pakaian jadi dalam jumlah besar.

2. Kegiatan Ekonomi untuk Distribusi

Sesudah produsen memproduksi suatu barang dan jasa, maka barang dan jasa tersebut akan melewati proses distribusi. Kegiatan ekonomi untuk distribusi merupakan perjalanan barang ataupun jasa dari pihak produsen hingga ke pihak konsumen. Sementara pihak yang melakukan aktivitas distribusi dikenal dengan istilah distributor.

Pihak distributor ini memiliki tugas utama dalam membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen untuk dijual kembali ke masyarakat sebagai konsumen. Secara sederhana ada beberapa jenis dari distributor, mulai dari dealer (agen), makelar (broker), komisioner, eksportir, importir, grosir sampai retailer (penjual eceran).

Masing-masing distributor yang telah disebutkan di atas bisa melakukan kegiatan menyalurkan produk pada konsumen secara langsung tanpa perantara atau distribusi langsung. Bisa juga dengan distribusi tidak langsung yaitu distribusi yang membutuhkan perantara dalam menyalurkan produk pada konsumen.

3. Kegiatan Ekonomi untuk Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan ekonomi untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang ataupun jasa baik secara bertahap ataupun sekaligus. Manusia selalu melakukan aktivitas konsumsi ini yang tujuannya untuk mencukupi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, hingga kebutuhan tersier.

Kegiatan konsumsi dapat terjadi saat produsen melakukan penjualan barang ataupun jasa secara langsung pada konsumen. Selain itu kegiatan konsumsi juga bisa terjadi saat konsumen melakukan pembelian barang dan jasa melalui distributor.

Kegiatan konsumsi ini sendiri dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh seseorang melakukan pembelian kuota internet melalui apk mobile banking, seseorang menggunakan jasa tukang cukur untuk memotong rambutnya, atau perusahaan elektronik yang melakukan pembelian bahan baku untuk produksi.

Jenis-jenis dari Kegiatan Ekonomi yang Ada di Indonesia

Masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi setiap harinya dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Hal ini berarti kegiatan ekonomi dapat berjalan di masyarakat dikarenakan setiap orang memiliki usaha masing-masing sesuai peran dan kemampuan yang mereka miliki.

Secara sederhana, kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia digerakkan oleh beberapa kegiatan ekonomi berikut ini.

1. Industri Pertanian

Luas dan suburnya tanah Indonesia membuat industri ini berkembang luas menjadi dasar dari berbagai kegiatan ekonomi di kalangan masyarakat. Industri ini terbagi menjadi budidaya tanaman serta hewan ternak yang nantinya bisa digunakan sebagai penghasil makanan untuk dikonsumsi serta produk lainnya. Hasil industri pertanian lalu dijual serta disalurkan pada konsumen di tanah air serta diekspor ke beberapa negara lain.

2. Industri Perikanan

Kegiatan ekonomi pada industri perikanan terdiri dari aktivitas penangkapan dan pembudidayaan ikan, pemrosesan, pengawetan, penyimpanan, pendistribusian serta pemasaran produk dari ikan. Walaupun mempunyai kekayaan sumber daya laut, namun kegiatan ekonomi pada industri perikanan memang masih memerlukan banyak evaluasi.

Evaluasi tersebut mulai dari peningkatan kapasitas dari kapal penangkap ikan buatan lokal, transparansi perizinan dan penegakan hukum untuk pencegahan illegal fishing, melengkapi sarana prasarana dari pelabuhan perikanan, sampai pelatihan keterampilan serta sertifikasi nelayan supaya industri perikanan bisa terus berlangsung secara sustainable.

3. Industri Pertambangan

Kegiatan ekonomi Indonesia pada sektor industri ini memiliki fokus pada proses untuk menemukan serta melakukan ekstrak bahan bakar logam ataupun mineral pada permukaan bumi untuk disalurkan sampai ke pihak konsumen.

Mengingat Indonesia memiliki kekayaan hasil tambang, maka terdapat sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di sektor industri pertambangan. Dimulai dari pertambangan batu bara, minyak bumi, timah, hingga emas.

Walaupun dikenal menjadi salah satu negara penghasil tambang batu bara dan emas terbesar di dunia, namun kegiatan di industri pertambangan masih memerlukan banyak evaluasi. Contohnya pengetatan regulasi perizinan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) supaya dampak negatif pada lingkungan serta masyarakat yang ada di sekitarnya bisa diminimalisir.

4. Industri Manufaktur

Manufaktur merupakan proses kegiatan ekonomi di masyarakat yang mengubah bahan mentah berikut komponennya untuk menjadi produk akhir yang dapat dijual di pasar. Ada berbagai sektor untuk kegiatan ekonomi Indonesia pada industri manufaktur.

Beberapa di antaranya seperti industri makanan, industri pakaian jadi, industri pabrik tekstil, industri kayu, industri kertas, industri kulit, industri perminyakan, industri transportasi, industri peralatan listrik, dan lain-lain.

5. Industri Media Massa

Kegiatan ekonomi Indonesia pada sektor ini berupa produksi informasi, berita, atau wawasan yang didistribusikan pada masyarakat. Nantinya konsumen mendapatkan pengetahuan atau kesadaran baru mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di dunia.

Industri media massa memakai platform media seperti televisi, radio, koran, website, blog online, ataupun podcast untuk proses distribusi berita yang dihasilkan.

Hal-hal yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi

Mengingat kegiatan ekonomi memiliki siklus mulai dari produksi, distribusi serta konsumsi maka berikut beberapa hal yang bisa mempengaruhinya.

1. Sumber Daya Alam

Adanya sumber daya alam nantinya berpengaruh pada proses produksi dan kegiatan ekonomi. Bila terjadi penurunan jumlah bahan baku, maka secara beruntun proses produksi, distribusi serta konsumsi bisa terganggu keberlangsungannya.

Sumber daya alam termasuk salah satu faktor utama yang bisa berpengaruh pada kegiatan ekonomi. Sumber daya alam mulai dari air, tanah, batu bara, minyak, mineral, logam mulia hingga tanaman memang memiliki peran yang sangat penting untuk proses kegiatan ekonomi di masyarakat.

Sumber daya alam sendiri merupakan sumber daya fisik yang secara alami tersedia di suatu wilayah negara. Anda perlu mengetahui beberapa contoh sumber daya alam berikut ini.

  • Tanaman
  • Air
  • Tanah
  • Batu bara
  • Minyak
  • Logam
  • Mineral, dan lain-lain

Adanya sumber daya alam melimpah memang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Suatu negara yang mengalami kekurangan sumber daya alam umumnya akan sulit untuk bisa mengembangkan perekonomiannya.

Sumber daya alam bisa membantu negara berkembang untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menambah pendapatan negara dengan kegiatan ekspor, serta secara menyeluruh bisa meningkatkan perekonomian negara tersebut.

2. Sumber Daya Listrik dan Energi

Faktor yang bisa mempengaruhi kegiatan ekonomi berikutnya adalah sumber daya listrik dan juga energi. Umumnya sumber daya listrik dan energi diperlukan oleh industri, perusahaan dan negara. Untuk sumber daya tenaga dan energi ini terdiri dari sumber daya alam dan buatan.

Air, minyak dan gas merupakan contoh sumber daya alam yang dapat menghasilkan tenaga atau energi. Sementara sumber daya tenaga atau energi buatan manusia antara lain berupa listrik, tenaga surya dan nuklir yang dibutuhkan untuk modernisasi dan industrialisasi suatu negara.

3. Sumber Daya Manusia

Tentunya kegiatan ekonomi tak akan bisa berjalan bila tak ada aktivitas dari sumber daya manusia atau SDM. Dimulai dari kegiatan untuk produksi, distribusi, sampai dikonsumsi oleh para konsumen, SDM memang mempunyai peran masing-masing dalam mendukung proses ini.

Bila sumber daya manusia bekerja secara terampil dan efisien, kemampuan negara dalam menjalankan proses kegiatan ekonomi pun menjadi lebih tinggi. Jika ada ketimpangan pendidikan ataupun keahlian tenaga kerja maka bisa berpengaruh pada jumlah tenaga kerja hingga menimbulkan kerugian ataupun kegiatan ekonomi yang tersendat.

Contoh, bila terlalu banyak tenaga kerja namun minim lapangan kerja maka akan meningkatkan jumlah pengangguran. Sebaliknya, jumlah tenaga kerja terlalu minim dengan lapangan kerja berlebih maka bisa mengurangi efisiensi serta ketidakmampuan industri dalam mendukung perekonomian suatu negara.

Sumber daya manusia adalah faktor yang penting sebab bisa meningkatkan produktivitas serta pendapatan nasional. Sumber daya manusia yang sehat dan terampil merupakan aset yang sangat penting untuk produktivitas.

4. Transportasi

Salah satu faktor yang juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi adalah transportasi. Transportasi dibutuhkan untuk menjadi sara penyaluran barang ataupun jasa. Bila suatu negara mempunyai sarana transportasi memadai, maka nantinya bisa meningkatkan jangkauan untuk distribusi barang dan jasa pada konsumen. Hal ini tentu berpengaruh pada kegiatan ekonomi di negara itu sendiri.

Sumber daya manusia serta sumber daya alam tak bisa mempunyai akses pada kegiatan untuk produksi, distribusi maupun konsumsi bila tak tersedia sarana transportasi memadai. Contoh, bila akses untuk distribusi ikan dari wilayah A ke wilayah B tertutup dikarenakan banjir, maka otomatis aktivitas distribusi serta konsumsi nantinya terganggu.

5. Kurs Mata Uang

Kurs mata uang tentu mengalami peningkatan ataupun pelemahan. Ketika kurs mata uang suatu negara melemah, tentu harga barang produksi negara tersebut nantinya didistribusikan di luar negeri dengan harga yang relatif murah, demikian pula sebaliknya.

Tak hanya itu, ada pula kurs mata uang suatu negara tertentu secara spesifik bisa berpengaruh pada nilai suatu barang, yaitu emas. Contohnya kurs mata uang Amerika Serikat. Oleh sebab itu bisa dikatakan kurs mata uang ini bisa berpengaruh terhadap pembayaran internasional, harga barang di pasar domestik maupun internasional, serta kegiatan ekonomi secara menyeluruh.

6. Suku Bunga

Suku bunga termasuk faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sebab dapat berpengaruh pada likuiditas uang tunai untuk perekonomian. Terjadinya peningkatan suku bunga serta meningkatnya partisipasi masyarakat untuk melakukan investasi, menyebabkan penurunan arus kas pada negara tersebut serta berdampak terhadap menurunnya likuiditas keuangan negara tersebut.

Sementara dengan menurunnya investasi maka arus kas pada negara itu nantinya meningkat dan berdampak pada meningkatnya likuiditas keuangan dari negara tersebut. Adanya perubahan pada likuiditas ini nantinya juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi pada suatu negara.

7. Permintaan dan Penawaran

Dengan kondisi adanya permintaan dan penawaran terhadap barang, maka pasar yang nantinya menentukan harga untuk produsen ataupun konsumen, beserta jumlah barang yang nantinya ada di pasaran.

Pihak produsen menentukan harga atau melakukan penawaran dengan pertimbangan keuntungan yang nantinya diperoleh. Sedangkan konsumen nantinya melakukan pembelian atau melakukan permintaan akan barang dengan pertimbangan utilitas. Hal yang dimaksud sebagai faktor supply-demand ini berpengaruh pada kegiatan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh, terjadinya kenaikan permintaan harga barang dan jasa dengan sumber daya tetap maka bisa menimbulkan terjadinya inflasi. Adanya inflasi tentu bisa berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi pada suatu negara.

8. Perubahan Struktural

Kegiatan ekonomi suatu negara secara umum terbagi menjadi 3 sektor mendasar. Mulai dari sektor primer yaitu pertanian, peternakan serta kehutanan, lalu sektor sekunder yaitu produksi industri serta konstruksi, dan juga sektor tersier yaitu niaga, perdagangan dan perbankan.

Ada pula faktor lain yang bisa menjadi penyebab perubahan seperti faktor perubahan kondisi sosial politik dan budaya di dunia, faktor kebijakan pemerintah, ataupun faktor-faktor lain yang bisa mengancam sektor dasar ini dan bisa menimbulkan dampak terhadap kegiatan ekonomi.

9. Komunikasi

Faktor berikutnya yang juga bisa berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat adalah komunikasi. Seperti diketahui, sekarang ini ada banyak perusahaan yang memanfaatkan media komunikasi seperti internet, telepon seluler, dan lain-lain dalam mempromosikan barang atau jasa yang mereka hasilkan.

Komunikasi di sini tak lagi hanya memiliki fokus terhadap hubungan antar masyarakat, akan tetapi juga menuju ke arah peningkatan kegiatan ekonomi dan aktivitas jual beli barang dan jasa. Negara yang memiliki dukungan komunikasi yang bagus dan merata tentu nantinya mempunyai kegiatan ekonomi yang berjalan secara aktif pula.

10. Modal dan Teknologi

Modal dan teknologi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat berikutnya. Akumulasi modal yang didapatkan oleh suatu negara bisa berpengaruh pada kemampuan negara dalam membayar upah serta mempekerjakan para tenaga kerja.

Semakin besar modal yang dimiliki oleh suatu negara, maka ada semakin banyak lapangan pekerjaan yang bisa diciptakan. Berlaku sebaliknya, negara-negara yang memiliki modal rendah juga mempunyai upah pekerja yang relatif rendah dan memiliki angka pengangguran yang tinggi.

Mengenai sumber daya teknologi mengacu pada pemakaian dan kemampuan masyarakat dari suatu negara dalam memakai teknologi yang mereka miliki. Dengan semakin berkembangnya teknologi seperti web3, financial technology sampai blockchain, maka mereka yang dapat memanfaatkan beragam teknologi ini tentu bisa mempunyai kegiatan ekonomi yang lebih berkembang dan berjalan aktif.Nah, itu tadi pembahasan tentang kegiatan ekonomi khususnya untuk masyarakat di Indonesia beserta berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kelancaran dan kestabilan proses kegiatan ekonomi. Dengan memahami pembahasan yang kami sampaikan di atas, Anda mempunyai konsep dasar yang dapat membantu Anda untuk memahami konsep ekonomi yang lain, contohnya konsep harga barang, harga pasar modal, dan banyak lagi lainnya.

Proteksi yang Sesuai untuk Kebutuhan Anda

MPMInsurance :
Protection, Advisory & Reliability

PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau MPMInsurance adalah anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk yang menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi umum (non-jiwa) sejak 12 Oktober 2012. MPMInsurance saat ini memiliki 18 kantor (Pusat, cabang, dan perwakilan) yang tersebar di seluruh Indonesia dan menyediakan beberapa produk asuransi; diantaranya seperti asuransi kendaraan bermotor (asuransi mobil, asuransi motor), asuransi perjalanan, asuransi properti, asuransi harta benda, asuransi konstruksi, asuransi uang, asuransi pengangkutan, dan asuransi rangka kapal. Pada 2022, MPMInsurance dinobatkan sebagai Asuransi Terbaik 2022 untuk Kategori Asuransi Umum dengan Aset di atas 1-5 Triliun Rupiah oleh Majalah Investor, dan mendapatkan Peringkat A+ dari Fitch Ratings Indonesia.

mobile logo