Apa yang dimaksud dengan Warkat? Berikut ini Fungsi, Jenis beserta Contohnya
Ketika Anda dibayangkan memiliki jumlah uang yang banyak dan diberikan pilihan dalam penyimpanannya, maka mana yang akan Anda pilih? Anda memilih untuk menyimpan di dalam rumah atau tempat tersembunyi, atau Anda akan menggunakan jasa penyimpanan bank?
Tentu Anda akan memilih bank karena bank sendiri memiliki pertimbangan risiko yang lebih kecil dan memungkinkan untuk memantau jumlahnya secara mudah.
Nah, ketika Anda memiliki uang banyak yang disimpan dalam bank tersebut, ada istilah yang dinamai warkat yang sering kali digunakan dan menjadi suatu hal penting ketika akan melakukan transaksi.
Warkat ini biasanya berbentuk surat atau lembaran dokumen yang digunakan untuk sebuah pembayaran dalam jumlah yang cukup besar.
Warkat sendiri dapat dijadikan sebagai solusi dari sebuah bentuk pembayaran yang dapat memudahkan berbagai pihak.
Dalam hal ini, jika Anda masih asing dengan istilah tersebut, maka Anda harus mengetahui lebih dalam mengenai apa itu warkat. Dengan begitu berikut ini adalah penjelasan terkait apa itu warkat beserta jenis-jenisnya.
Apa Itu yang dimaksud dengan Warkat?
Warkat sendiri merupakan suatu dokumen penting berbentuk surat yang dikeluarkan oleh pihak bank dengan isi yang menyatakan ada sebuah pembayaran atas dana yang dituliskan.
Dengan begitu, surat atau dokumen ini nantinya dapat menjadi sebuah bukti dari sebuah transaksi atau pembayaran yang biasanya dilakukan dengan jumlah yang cukup besar.
Jika menurut bahasa dan artian dari KBBI, warkat sendiri memiliki makna yang mana warkat merupakan suatu lembaran dokumen berupa surat yang dibungkus dengan ditutup dan dilipat.
Surat ini nantinya juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran jenis non tunai ketika suatu saat Anda ingin melakukan sebuah pembayaran kliring.
Kliring sendiri adalah suatu bentuk pengakhiran dari sebuah transaksi atau dari sebuah pembukuan dengan cara memindahkan beberapa saldo dari pihak satu ke pihak yang berhak menerima.
Namun, dalam bank sendiri kliring adalah suatu perhitungan yang menghitung sebuah utang-piutang yang digunakan sebagai bukti atas pembayaran utang-piutang tersebut.
Namun kali ini kita akan kembali lagi membahas terkait penjelasan warkat. Seperti yang dikatakan di awal jika warkat merupakan surat berharga sebagai suatu bukti pembayaran.
Untuk mengetahuinya lebih dalam lagi, berikut ini adalah berbagai contoh terkait fungsi dari warkat beserta penjelasannya.
Fungsi dari Warkat
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah warkat yang dalam kegiatan sehari hari biasa digunakan.
1. Dapat digunakan Sebagai Alat Pembayaran Kliring
Seperti yang disampaikan di awal jika salah satu penggunaan warkat adalah sebuah surat untuk alat pembayaran non-tunai yang dapat digunakan untuk kliring.
Ketika Anda ingin melakukan sebuah pembayaran, maka Anda tidak lagi perlu membawakan uang tunai dalam jumlah yang besar tersebut. Anda hanya cukup membawakan bukti kliring yang dapat menjadi alat bukti pembayaran secara non tunai.
2. Dapat digunakan Sebagai Alat Pindah Tangan Harta Kekayaan
Ketika Anda ingin memindahkan harta kekayaan yang dimiliki dalam jumlah yang banyak, warkat dapat menjadi solusi untuk melakukan hal tersebut agar menjadi lebih mudah.
Pasalnya dengan warkat Anda hanya perlu membawa surat tersebut tanpa harus membawa seluruh harta yang Anda miliki.
Dalam pemindahtanganan harta ini, Anda perlu menuliskan nama yang bersangkutan beserta tanda tangan sebagai bukti sah pemindahtanganan harta kekayaan.
3. Dapat digunakan Menjadi Alat Pembayaran dengan Jumlah yang Besar
Bagi para pebisnis kelas atas yang memerlukan transaksi jual beli dalam jumlah yang besar, mereka biasanya menggunakan warkat sebagai solusi untuk bukti dari sebuah transaksi.
Tentu hal ini lebih memungkinkan dilaksanakan ketimbang membawa jumlah cash dengan jumlah yang banyak.
Bukti surat ini dapat membantu mereka dalam mempermudah suatu pembayaran. Namun tentu saja dalam pembayaran ini seseorang tersebut akan dikenakan limit pembayaran sesuai dengan kartu yang dimiliki masing-masing.
4. Dapat digunakan sebagai Pencairan Dana dengan Pengawasan Langsung dari Pihak Bank
Ketika Anda menyimpan tabungan dalam sebuah bank dengan jumlah yang besar, dan suatu ketika Anda ingin mengambilnya dalam jumlah yang besar pula, maka Anda dapat menggunakan warkat sebagai solusinya.
Biasanya nasabah yang mengambil tabungan dengan warkat ini adalah nasabah yang ingin mengambil dalam jumlah yang besar di satu waktu namun masih ragu dan takut ketika nantinya terjadinya kesalahan ketika menggunakan selain bukti yang jelas.
Maka dari itu, biasanya setiap bank telah menyediakan layanan prosedur pencarian dana dengan warkat yang tentunya diawasi secara langsung ketika proses pencairannya.
Itu dia berbagai fungsi yang dapat digunakan dari warkat tersebut. Selain fungsi warkat, Anda juga perlu mengetahui bagaimana bentuk dan contoh jenis dari warkat itu sendiri, untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut.
Jenis-Jenis dari Warkat
Setelah membaca penjelasan sebelumnya, tentu Anda sudah memiliki beberapa bayangan bagaimana bentuk dari warkat itu sendiri.
Warkat sendiri rupanya memiliki berbagai jenis dan bentuk yang digunakan untuk beberapa pembayaran. Berikut ini adalah jenis jenis warkat yang digunakan dalam sebuah bentuk bukti pembayaran:
1. Cek
Mendengar kata cek, pasti sudah tidak asing bagi banyak orang. Kata ini mungkin sering digunakan dalam kegiatan transaksi berbelanja yang mungkin sering Anda dengarkan pada sebuah film atau tontonan.
Cek sendiri merupakan bentuk dokumen surat yang dilampirkan dalam selembar kertas yang isinya merupakan informasi terkait pemindahan sejumlah dana yang ditujukan kepada seseorang yang tertulis di dalamnya.
Dalam penulisan cek ini tentu tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Bentuk cek ini biasanya telah dikonfirmasi dari pihak bank sehingga tidak dapat di salah gunakan atau di permainkan isinya.
2. Bilyet Giro
Bilyet giro ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan cek, namun tetap memiliki beberapa perbedaan dari kedua warkat tersebut.
Bilyet giro sendiri merupakan surat berharga berbentuk lembaran yang berisikan perintah pemindahan sebuah rekening. Nasabah yang ingin melakukan pemindahan rekening ini harus menuliskan nama orang yang menerima pemindahan tersebut.
Dengan adanya warkat bilyet giro ini, nantinya akan memudahkan pihak bank dalam melakukan proses pemindahan dengan prosedur yang jelas dan dapat dibuktikan sebagai bukti yang valid.
3. Wesel Bank
Selanjutnya jenis yang termasuk dalam warkat adalah wesel bank. Wesel bank ini memiliki fungsi yang digunakan sebagai transaksi seperti transfer.
Jenis warkat ini akan dikeluarkan oleh pihak bank dengan isi yang menyatakan bahwa pihak pemilik rekening memberikan dana transfer kepada pihak yang diterakan.
4. Bukti Penerimaan Transfer
Bentuk lain dari sebuah warkat ini adalah dapat digunakan sebagai bukti penerimaan transfer. Jika sebelumnya digunakan sebagai bukti pembayaran transfer maka warkat juga dapat digunakan sebagai bukti penerimaan transfer.
Surat berharga ini juga dapat digunakan ketika Anda berada diluar kota atau daerah lainnya. sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika menggunakan bukti penerimaan transfer ini pada daerah lainnya.
Karena dana yang ada dalam surat tersebut dapat digunakan dengan kliring lokal.
5. Nota Debet
Jenis warkat yang satu ini mungkin beberapa kali Anda dengar yang biasanya digunakan dalam sebuah tagihan pembayaran. Nota debet ini berisikan jumlah dana tagihan yang mana pemilik nota debet tersebut harus dibayarkan.
Surat berharga warkat ini dibuatkan dari bank agar nantinya pihak memiliki surat tersebut harus segera membayarkan kepada pihak yang menerima dana.
Dalam hal ini, pembuatan nota debet harus direncanakan terlebih dahulu dan harus dikonfirmasi.
6. Nota Kredit
Jika sebelumnya nota debet, nota kredit juga menjadi jenis warkat yang sering digunakan sebagai pemindahan dana dari bank kepada nasabah yang menerima dana.
Nota ini akan berisikan utang-piutang yang dijadikan bukti kredit dengan membuktikan bahwa utang-piutang tersebut telah dikurangi.
Dalam hal ini, nota kredit biasanya digunakan dalam hal meminjam uang untuk sebuah bisnis atau lainnya.
Nah, itu dia jenis jenis dari surat berharga warkat yang dapat dibedakan melalui jenis jenis nya. Dalam hal ini jenis warkat yang daa tentu dapat dibedakan berdasarkan keperluan dan kepentingan penggunaannya beserta waktunya.
Dengan mengetahui apa itu warkat tentu Anda akan semakin mudah ketika melakukan sebuah transaksi yang tidak memerlukan bentuk tunai.