Harus diakui, sekarang ini mobil dengan transmisi manual memang kalah pamor dari mobil transmisi matik. Tapi, bukan berarti mobil manual tidak akan kita temui lagi di jalan. Masih ada segelintir orang yang memilih transmisi manual untuk mobil mereka.

Sebagian orang masih memilih mobil dengan transmisi manual karena perawatannya yang relatif lebih mudah dan murah. Satu pedal yang memegang peran krusial di mobil manual, tapi tidak ada di mobil transmisi matik adalah pedal kopling.

Pedal yang terletak di samping pedal rem ini digunakan ketika kamu hendak memindahkan gigi. Nah, sebagai komponen yang cukup sering digunakan, kamu harus memperhatikan sejumlah hal agar pedal kopling lebih awet. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan, terlebih bagi pemilik mobil manual agar kopling tidak mudah rusak.

1. Penggunaan yang Kasar

Agar pedal kopling lebih awet, kamu tidak boleh menginjaknya secara kasar. Kebiasaan menginjak dan melepas pedal kopling secara kasar akan membuat kopling mobil lebih mudah rusak. Sekalipun kamu baru belajar mengemudi, menginjak pedal kopling harus dengan perlahan dan lepas kembali transmisi sudah berpindah.

Beberapa pengemudi pemula kerap melakukan kesalahan melepas pedal kopling padahal transmisi belum berpindah. Kebiasaan seperti ini jika dilakukan terus-menerus akan merusak kopling. Oleh sebab itu, kamu harus memperlakukan kopling dengan baik, salah satu caranya dengan cara memperhatikan perpindahan transmisi dan menginjak dan serta mengangkat pedal di saat yang tepat

2. Menginjak Kopling Setengah

Hindari kebiasaan menginjak kopling setengah saat terjebak macet atau ketika melewati jalanan menanjak. Tanpa disadari kebiasaan ini akan merusak kopling. Umumnya jika kamu menginjak kopling dalam posisi setengah akan tercium bau menyengat. Sebisa mungkin hindari kebiasaan ini agar kopling tetap awet dan tidak mudah rusak.

3. Menggantung Pedal Kopling

Nah, kebiasaan ini sama seperti pada poin sebelumnya yang sering terjadi jika jalanan dalam kondisi macet atau dalam posisi menanjak. Saat kamu menggantung pedal kopling, maka hal ini akan menyebabkan gesekan pada kanvas kopling dan akan menyebabkan kopling cepat aus. Selalu perhatikan kondisi pedal kopling agar mobil tidak cepat rusak alias makin awet.

4. Pindah Gigi Tidak Sesuai Kecepatan

Hal selanjutnya yang dapat merusak kopling adalah memindahkan transmisi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil. Kebiasaan ini akan membuat kopling lebih cepat aus dan jika dilakukan berulang kali bukan tidak mungkin kopling akan rusak.

Perpindahan transmisi yang tidak sesuai dengan kecepatan misalnya  ketika kamu berada di kecepatan 50 km/jam, alih-alih memindahkan transmisi ke gigi dua atau tiga, kamu justru memindahkan transmisi ke gigi satu.

5. Menginjak Kopling Terus-menerus

Kebiasaan terakhir yang bisa memperpendek usia kopling adalah sering menahan pedal kopling. Banyak pengemudi yang tidak sadar menginjak kopling saat sedang berkendara. Kebiasaan ini akan merusak kopling kamu karena bisa menyebabkan bantalan rilis dan pelat kopling menjadi lebih cepat aus. Jadi, ketika tidak digunakan, hindari menginjak kopling terus-menerus.

Itulah lima kebiasaan yang membuat kopling mobilmu lebih mudah rusak. Mengingat kopling memiliki peranan yang sangat penting, hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut agar kopling mobil tidak mudah mengalami kerusakan dan lebih awet. Dengan kopling yang terawat, mobil akan tetap nyaman digunakan berkendara sehari-hari.